Dosa-dosa yang sering tidak disadari kaum wanita oleh Abdullah bin Abdurrahman

Judul buku: Dosa-dosa yang sering tidak disadari kaum wanita
Penulis: Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al Jibrin
Penerjemah dan Murajaah: Tim Darul Haq
Penerbit: Darul Haq
ISBN: 978-979-9137-30-2
Tebal: 50 halaman

Bismillah,
“Berikanlah nasehat tatkala hati sedang lapang atau saat yang bersangkutan ingin mendapatkan nasehat atau muhasabah diri”.

Nampaknya wejangan tersebut layak sekali untuk dipertimbangkan, karena sebuah nasehat yang baik pun tidak akan bisa masuk bila kondisi hati sedang tak jernih.

Kali ini saya mengambil sebuah buku saku, berharap ingin membaca konten yang tidak membutuhkan detail penjelasan. Biasanya dari beberapa buku saku yang saya baca, isinya ringkas, padat, jelas. Dari sini lah saya memutuskan untuk mengambil buku saku berjudul Dosa-dosa yang sering tidak disadari kaum wanita dari penerbit Darul Haq ini, berharap menjadi bagian dari muhasabah dan memperbaiki diri.

Point pertama yang diangkat dalam buku ini adalah kesalahan dalam berdoa. Saat membaca daftar isinya, saya membayangkan, wah mungkin akan diberitahukan perkara adab dalam berdoa, misalkan bagaimana sikap semestinya dalam berdoa untuk seorang perempuan, apakah harus menutup hijab lengkap atau bagaimana. Saya buka lembar halaman 3, dan yang saya dapati kesalahan dalam berdoa adalah, pergi ke tukang sihir, dukun dan tukang ramal. Dalam hati saya ada sedikit kecewa, kecewa karena ternyata hal ini yang dimaksudkan, lha ini kan sudah menjadi rahasia umum kalau Islam melarang untuk percaya dukun. Tapi kembali saya ingat, ya bisa saja ya, hal yang nampaknya sudah menjadi rahasia umum, namun untuk sebagian orang hal ini tidak diketahui. Masa iya sih masih ada yang suka datang ke dukun di era milenial begini? Itu keheranan saya, namun faktanya di lapangan masih banyak juga yang menggunakan jasa dukun, naudzubillahi min dzalik. Pilihan tepat penulis untuk mencantumkan poin ini di awal tulisan, karena dosa pergi ke dukun itu loh sist, subhanallah, termasuk syirik besar. Nah, di buku kecil ini, kita bisa baca ancaman yang tertera di dalam hadits, perlu dan penting juga nih untuk diketahui;

“Barangsiapa mendatangi seorang peramal lalu bertanya kepadanya tentang suatu hal, maka tidak akan diterima suatu shalat pun baginya selama empat puluh hari.” HR As Sunan

Ngeri yah sist, na’udzubillahi min dzalik. Hati-hati di jaman sekarang ini banyak dukun berkedok “orang pintar” dlsb. Jangan percaya ramalan deh, lebih selamatnya. Datang dan bertanya saja sudah kena dosa apalagi membenarkan ucapan peramal.

Poin-poin yang tercantum di dalam buku ini menurut saya lebih ke dosa-dosa umum, dalam artian, dosa atau kesalahan ini tidak hanya khusus untuk wanita, namun untuk seluruh kaum muslim, baik itu wanita ataupun pria. Ya seperti contohnya pergi ke dukun tadi, larangan tersebut tidak hanya khusus untuk wanita.

Kelebihan buku ini adalah penyajian yang terstruktur, runut, rapi dan ringkas, tidak bertele-tele bahasa yang digunakan (mungkin karena formatnya buku saku, kecil tipis). Namun tak ada karya yang bisa memuaskan banyak orang, termasuk buku kecil ini. Ada pencantuman larangan di dalam buku ini yang termasuk dalam perbedaan pendapat yang masyhur di kalangan ulama. Di footnote juga dicantumkan bahwa larangan ini merupakan perbedaan pendapat ulama.

Untuk buku kecil ini, harapan saya, apa yang dicantumkan sebaiknya hal-hal utama saja, tidak perlu memasukkan hal-hal yang termasuk dalam ranah perbedaan pendapat di kalangan utama. Sebab hal tersebut nanti akan menimbulkan pertanyaan dan memungkinkan muncul perdebatan. Hal seperti ini bisa menyurutkan semangat dalam menuntut ilmu untuk mereka yang belajar Islam pemula.

Gambaran keseluruh isi buku saku ini adalah sbb;

Point I: Kesalahan dalam Berdoa (ada 9 sub inti pembahasan)

Point II: Kesalahan yang Berhubungan dengan Rukun-rukun Islam (ada 6 sub inti pembahasan)

Point III: Kesalahan Berkenaan dengan Pakaian dan Berhias (ada 4 sub inti pembahasan)

Point IV: Kesalahan Berkenaan dengan Rumah Tangga dan Hubungan Suami Istri (ada  12 sub inti pembahasan)

Point V: Kesalahan-kesalahan Seputar Pernikahan (ada 10 sub inti pembahasan)

Point VI: Kesalahan seputar Etika Keluar Rumah (ada 8 sub inti pembahasan)

Point VII: Kesalahan-kesalahan Umum (ada 19 sub inti pembahasan)

Ternyata banyak juga ya poin bahasannya, ngga nyangka buku saku, kecil, ringan tipis tapi kontennya daging semua. Oya, di halaman terakhir buku ini, yakni halaman 50, ada catatan penting;

Semua hadits yang termuat dalam risalah ini ditahqiq oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam kitab Shahih al-Jami’ ash-Shaghir dan kitab Riyadh ash-Shalihin karya Imam an-Nawawi.

Catatan khusus dari saya, sebaiknya saat membaca buku ini, siapkan juga buku yang mengupas tentang Islam yang memuliakan wanita. Ini penting, supaya tidak menyurutkan semangat muslimah untuk terus mencari ilmu dienul Islam yang sempurna ini. Ya, judul buku kecil ini saja sudah “dosa-dosa yang tidak disadari wanita” pastinya objek di dalam buku ini adalah wanita dengan segala kesalahan dan dosanya, hehehe.. pahit pastinya, namun layaknya obat, meski pahit pun toh tetap saja dikonsumsi tatkala sakit.

Semoga kita diberikan kemudahan membulatkan tekad dan niat untuk senantiasa menuntut ilmu. Aamiin.

Ada yang berminat memiliki buku ini? Hubungi saya ya ^_^

Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *